John J. Hopfield, Sang Nobelis Fisika 2024

close

John J. Hopfield merupakan seorang fisikawan Amerika yang dilahirkan pada tanggal 15 Juli 1933 di Chicago, Illinois.

Hopfield, yang dilahirkan dari pasangan orang tua yang berprofesi sebagai fisikawan, sejak dini telah menjadikan fisika sebagai minat utamanya. Bahkan, bagi seorang Hopfield, fisika bukan sekadar materi pelajaran, tetapi lebih jauh dari itu, fisika merupakan cara pandang terhadap dunia fisis di sekitar kita.

Sebagai orang yang berada di tengah-tengah ilmuwan, Hopfield sejak awal telah didukung dan didorong oleh kedua orang tuanya untuk senantiasa senang melakukan penyelidikan sederhana tentang alam. Bahkan, sebagai bukti dukungan tersebut, Hopfield diizinkan untuk menggunakan berbagai perkakas yang ada di rumahnya demi mencari jawaban atas penyelidikan-penyelidikan ilmiahnya.

Lompat baca ke bagian berikut :

Perjalanan Karier

Hopfield meraih gelar sarjananya dalam bidang fisika pada tahun 1954 di Swarthmore College. Empat tahun kemudian ia berhasil meraih gelar doktor dalam bidang fisika dari Cornell University.

Hopfield kemudian bergabung dengan AT&T Bell Laboratories, dan melakukan penelitian dalam bidang fisika zat padat. Sejak tahun 1964, ia telah menjadi seorang profesor fisika di Princeton University.

Menjelang masa-masa akhirnya di Princeton University, Hopfield malah beralih minat penelitian ke bidang kimia dan biologi. Tidak tanggung-tanggung, ia kemudian menjadi profesor pada kedua bidang tersebut di California Institute of Technology (Caltech) pada tahun 1980.

Dalam bidang baru ini, Hopfield tertarik pada bagaimana cara kerja otak dan secara spesifik bagaimana sel-sel otak (neuron) bekerja secara bersama-sama. Pada tahun 1982, ia mengajukan sebuah jaringan sederhana yang akan menjelaskan bagaimana ingatan tersimpan dalam otak.

John J. Hopfield
John J. Hopfield nobelis fisika 2024 (© 2024 The Trustees of Princeton University—Foto oleh Denise Applewhite, Princeton University, Office of Communications. Sumber: Britannica.com)

Neuron dapat berada dalam dua keadaan, yaitu keadaan nol (0) yang berarti “sedang tidak aktif” atau keadaan 1 yang berarti “dalam kondisi aktif maksimum”. Hubungan antara neuron memiliki kekuatan tertentu. Melalui analogi dengan matematika yang menggambarkan sistem-sistem magnetik, Hopfield dapat menggambarkan sebuah “energi” yang dimiliki sistem sebagai 1 kali jumlah keseluruhan pasangan neuron. Jumlah yang dimaksud di sini adalah jumlah kekuatan koneksi antara dua neuron dikalikan dengan nilai keadaan tiap-tiap neuron tersebut. Kekuatan koneksi ditentukan sedemikian sehingga memori akan berada dalam keadaan energi terendah sistem.

Hopfield kemudian mengembangkan modelnya ini, yang kemudian bernama jaringan Hopfield, sehingga menjadi fitur yang lebih kompleks. Sebagai contoh, neuron dapat berada dalam sebarang keadaan, bukan hanya 0 atau 1. Dengan cara ini, model jaringan Hopfield dapat menyimpan informasi yang lebih kompleks. Dengan menggunakan jaringan Hopfield ini, Hopfield bersama seorang ahli ilmu saraf David Tank dapat menyelesaikan  masalah perjalanan salesman.

Di Caltech, Hopfield bersama koleganya Carver Andress Mead membuat sebuah program antardisiplin baru dalam bidang komputasi dan sistem neural pada tahun 1986.

Pada tahun 1997, Hopfield kembali ke Princeton. Dan sebagai seorang profesor biologi molekuler, ia membantu mendirikan Princeton Neuroscience Institute.

Pada tahun 2008, Hopfield pensiun dan menjadi seorang profesor kehormatan.

Penghargaan yang diraih

Banyak penghargaan yang telah diraih Hopfield sebelum ia meraih penghargaan Nobel fisika pada tahun 2024. Ia pernah memenangkan penghargaan Buckley (bersama dengan D. G. Thomas), yang dianugerahkan oleh American Physical Society pada tahun 1969 atas hasil kerjanya tentang light emitting diode (LED).

Pada tahun 1983, ia memenangkan hibah MacArthur. Hopfield juga dianugerahi penghargaan sebagai ilmuwan California pada tahun 1991 dan memenangkan penghargaan Albert Einstein dalam bidang sains pada tahun 2005. Hopfield juga merupakan seorang penerima penghargaan kehormatan Guggenheim (penghargaan yang juga pernah diterima oleh ayahnya 40 tahun sebelumnya) pada tahun 1968.

Sumber: Britannica.com

Leave a Comment

close